Sabtu, 19 Januari 2019

Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini


Karakter dalam perjalanan hidup setiap manusia sangat penting sekali. Bahkan kedudukan pembentukan karakter sejak dini akan sangat menentukan bagaimana seseorang dalam menjalani hidupnya. Siapapun dia, apapun profesinya, ketika memiliki karakter positif, tentu akan lebih baik dari pada yang tidak memiliki karakter. Maka dari itu, penanaman karakter positif ini sangat diperlukan sejak dini agar bisa menjadi modal mereka dalam mengarungi perjalanan hidup yang sangat berat. 

Karakter yang kuat, berani dan tidak mudah menyerah akan sangat membantu siapapun faham menjalani hidup. Karakter positif selalu bisa di terapkan dalam berbagai profesi, baik seorang pebisnis, pendidikan, atau profesi lainnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa yang sering menjadi masalah bangsa Indonesia ini adalah banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak memiliki karakter positif sehingga dimana pun mereka berada akan selalu menimbulkan masalah dan bukan menjadi solusi dari sebuah masalah.

Perilaku negatif remaja, kerap di pertontonkan. Seperti tawuran, pergaulan bebas, suka berbohong, merokok di usia dini, bahkan memakai narkoba. Luntur nya karakter yang baik, karena penanaman karakter yang kurang kuat sehingga mudah di tirukan. Ironisnya, justru remaja kita mudah terpengaruh oleh karakter yang kurang baik. Untuk itu, perlu usaha untuk membangun karakter dan menjaganya agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang menjerumuskan.

Umumnya, sebuah karakter akan terbentuk sebagai buah dari pemahaman. Yang ia dapatkan dari 3 hubungan ( triangle relationship ) yang di alami oleh manusia. Yakni, hubungan dengan diri sendiri, lingkungan dan hubungan manusia dengan Tuhan nya. Setiap hasil hubungan, akan memberikan pemahaman juga pemaknaan yang pada akhirnya akan menjadi sebuah keyakinan pada diri anak. Cara anak memahami bentuk hubungan inilah yang akan menentukan cara mereka memperlakukan dunianya positif atau negatif.

Karakter di bentuk bukan hanya dari keluaga, lingkungan rumah, maupun teman sekitar. Lingkungan sekolah juga sangat berperan penting dalam proses pembentukan karakter. Orang tua sebagai penanam pertama karakter seorang anak. Keluarga merupakan sekolah untuk kasih sayang, tempat belajar penuh cinta. Tempat utama yang mengajarkan sopan santun, juga sikap baik. Pembentukan karakter melalui sekolah juga harus di perhatikan, tidak hanya semata-mata tentang mata pelajaran yang hanya mementingkan kemampuan kognitif, tetapi juga penanaman moral, nilai-nilai estetika dan pekerti luhur.

Adapun siap yang harus di tanamkan sejak usia dini yaitu :
1.      Karakter religius
2.      Cinta kebersihan dan lingkungan
3.      Sikap jujur
4.      Sikap peduli dengan sesama
5.      Rasa cinta tanah air

 



ENH

Minggu, 16 Desember 2018

Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Anak-anak Pinggiran

Bukan rahasia lagi bila anak-anak yang tinggal di daerah pinggiran sangat sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya. Mereka kesulitan mendapatkan kehidupan yang layak, mengenyam pendidikan sesuai batas kelayakan pendidikan Indonesia dan sulit mengikuti perkembangan zaman. Tak hanya itu saja, mereka bahkan kurang mengenal akan perkembangan teknologi seperti handphone dan lain sebagainya.
Hal pokok yang menjadi sorotan utama yaitu betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak dan mengenyam pendidikan dua belas tahun. Pada faktanya tak semua salah mereka, kesulitan mereka untuk melanjutkan pendidikan menjadi masalah karena mereka harus membayar uang sekolah. Sedangkan mereka untuk makan pun masih kesulitan untuk mencarinyaa.
        Kurangnya biaya dalam kehidupanlah yang menjadi kesulitan dalam kehidupan mereka, jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari pun merekan sulit mencarinya mesti kerja keras untuk dapat memperoleh satu bungkus nasi beserta lauk pauknya.
          Disinilah peranan sukarelawan yang ingin membantu dalam memberikan ilmu pendidikan sangat dibutuhkan bagi mereka (anak-anak pinggiran), meski pengajarannya tidak seperti mereka yang bersekolah didalam ruangan, dipinggiran jalan pun  dalam pembelajaran mereka siap untuk menerima ilmu-ilmu yang akan diberikan.
          Dengan adanya seseorang yang memberikan ilmu atau mengajarkan mereka akan pembelajaran pendidikan akan sangat berpengaruh karena selain dapat merubah sikap moral, sopan santun, dan dapat memberikan motivasi akan kehidupan yang lebih cerah dan maju, salain itu juga akan berdampak merubah menset dalam kehidupan mereka yang lebih baik lagi.

JANGAN PUTUS ASA DALAM MENDAPATKAN PENDIDIKAN

Jika bicara soal putus asa apa yang ada dalam pikiran anda? Terus jika kita putus asa apa kita hanya berpasrah diri dan diam saja? Menurut saya hal tersebut salah besar, mengapa demikian? Karena jika kita putus asa lalu berdiam diri itu tidak akan merubah keadaan dan kita akan terpuruk dengan keadaan tersebut.
          Jika kita mau bergerak untuk merubah suasana tersebut tentunya hal yang baru akan anda dapatkan, contoh halnya dalam mendapatkan pendidikan bagi mereka yang hidup dipinggiran jalan atau bagi mereka yang kurang mampu untuk bersekolah menjadi alasan untuk mendapatkan pendidikan, hal tersebut tentunya jangan lah dijadikan sebagai alasannya karena pendidikan itu dapat mereka dapatkan tidak hanya di sekolahan saja, diluar sekolahan pun bisa mereka dapatkan dengan cara kita minta diajarkan kepada mereka yang bersekolah untuk mengajarkan kepada mereka yang tidak sekolah di luar sekolah.
          Selain itu masih ada banyak cara lainnya untuk mendapatkan pendidikan, mereka bisa mengikuti pengajian di masjid, dari teman yang bersekolah, dari sukarelawan yang mau memberikan ilmunya, dan masih ada lainnya.
          Jadi mengapa kita mesti putus asa dan berdiam diri saja, mengapa tidak bergerak untuk mendapatkannya. Pendidikan itu sangat penting dalam kehidupan kita untuk merubah diri kita menjadi yang lebih baik.

AT

Minggu, 14 Oktober 2018

Pondok Pesantren Al-Matsuroh Karawang


Pondok pesantren, sudah familiar di telinga masyarakat Indonesia sebagai asrama tempat menuntut ilmu agama Islam. Pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan satu pengertian. Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut. 


Tidak ketinggalan, Karawang memiliki beberapa pondok pesantren dibeberapa tempat lokasi strategis. Namun, ada satu pondok pesantren yang letaknya tidak diketahui masyarakat sekitar dan orang banyak.

Pondok pesantren Al-Matsuroh terletak di Kp. Sari Jaya desa Puseurjaya kecamatan Telukjambe Timur kabupaten Karawang. Didirikan oleh Ustadz Nana dan istrinya yang sudah berjalan selama 6 tahun. Lokasinya berada di belakang salah satu perusahaan kawasan industri KIIC.

Sebelum mendirikan ponpes ini ustadz Nana hanya sebagai penjual keripik pisang keliling disekitar perumahan Bumi Telukjambe. Dengan tak kenal lelah dan semangat mengasihi, ustadz Nana dan istrinya sering menampung anak-anak dibawah umur. Alasan mendirikan pondok pesantren ini adalah berawal dari kaburnya anak pondok pesantren lain atau yayasan yatim piatu yang tidak betah.

Masih seperti pertanyaan warga Karawang yang berada di desa Puseurjaya, ketika saya menanyakan lokasi dimana ponpes Al-Matsuroh mereka tidak mengetahuinya. Hingga banyak yang bilang bahwa "Disini tidak ada pondok pesantren, paling adanya masdrasah". Itu jawaban beberapa warga saat saya bertanya. Ternyata warga dalam satu desa saja tidak mengetahui letak dimana ponpes ini, bagaimana orang jauh yang ingin berkunjung ke ponpes ini?

Pondok pesantren Al-Matsuroh belum memiliki donatur tetap, karena pemerintah belum melegalkan status ponpes Al-Matsuroh. Pondok Pesantren Al-Matsuroh yang berdiri diatas tanah perhutani ini sungguh masih kekurangan dana untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Bahkan di lokasi ini belum adanya aliran listrik yang masuk. Setiap harinya ponpes Al-Matsuroh menggunakan genset untuk menghidupkan lampu dan perlengkapan yang menggunakan listrik.

Setiap harinya ponpes Al-Matsuroh membutuhkan 10 liter solar untuk menghidupkan genset, genset ini selain untuk kebutuhan ponpes Al-Matsuroh juga untuk masyarakat yang tinggal disekitar pondok pesantren.

Saat ini pondok pesantren Al-Matsuroh memiliki 52 santri. Yang terdiri dari lebih banyaknya santri wati.

Selain itu pondok pesatren Al-Matsuroh memproduksi sandal jepit dengan varian ukuran. Yang dijual dengan cara datang langsung atau memesannya. Produksi sandal jepit ini untuk membantu keuangan ponpes Al-Matsuroh. Meski terkadang produksi sandal jepit hanya dilakukan ketika ada pesanan saja.


Kami membuka donasi untuk Pondok Pesantren Al-Matsuroh
Dengan donasi terbaik anda akan membentuk senyum masa depan santri Ponpes Al-Matsuroh
Info :
pp.hmmubpkarawang@gmail.com



Sumber :
-Wikipedia
-Ustadz Nana dan istrinya


ECA

Minggu, 08 April 2018

HMM? Apa itu HMM?

Assalamu'alaikum sobat...
Hmmmm...
Apa itu HMM?
Bukan hmmmmm (kaya orang mikir tapi buntu), tapi singkatan yang punya arti dan makna.

HMM itu singkatan dari Himpunan Mahasiswa Manajemen, dan kami berkedudukan dikampus UBP Karawang.
wah jangan bilang kamu nggak tau UBP itu apa...
Baik, kita akan memberi tahu lagi nih..
UBP yaitu Universitas Buana Perjuangan yang berada di Karawang.

Universitas Buana Perjuangan Karawang adalah Perguruan Tinggi Swasta satu-satunya di Karawang pasca alih status Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2014. UBP Karawang merupakan respon atas kebutuhan pendidikan tinggi masyarakat Karawang dan sekitarnya mengingat potensi Karawang dan sekitamya yang sangat besar sehingga membutuhkan sumberdaya manusia yang kompeten. Karawang sebagai kabupaten di Propinsi Jawa Barat berbatasan dengan Kabupaten Bekasi di barat Laut Jawa di utara Kabupaten Subang di timur Kabupaten Purwakarta ditenggara dan Kabupaten Ciamis diselatan.

Balik lagi ke HMM UBP Karawang...

Himpunan Mahasiswa Manajemen didirikan pada tanggal 28 Januari 2016. HMM berfungsi untuk memfasilitasi seluruh mahasiswa Manajemen dalam memberikan soft skill dalam bidang Manajemen agar membentuk karakter generasi muda yang kritis, kreatif, inovatif, dan aktif. Dan juga merupakan salah satu ormawa (organisasi mahasiswa) yang menjadi wadah inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa Manajemen.

VISI HMM UBP Karawang

Menjadi Himpunan Mahasiswa Manajemen yang unggul, berbudi pekerti dan berjiwa nasionalisme.

MISI HMM UBP Karawang

1. Melaksanakan sistem organisasi yang jujur dan trasparan.
2. Mengembangkan potensi diri mahasiswa manajemen dengan diadakannya kegiatan yang edukatif dan kreatif.
3. Meningkatkan rasa solidaritas antarmahasiswa UBP Karawang.
4. Menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan mahasiswa UBP Karawang berlandaskan tridharma perguruan tinggi.


Bentuk, Warna, dan Makna Lambang

Tali bersimpul tak putus melambangkan bahwa Himpunan Mahasiswa Manajemen merupakan organisasi yang mewadahi seluruh mahasiswa manajemen UBP Karawang.

Warna emas dalam segilima simpul tali merupakan kelembutan berfikir Himpunan Mahasiswa Manajemen dalam mencapai kejayaan berorganisasi.

Buku yang terbuka melambangkan intektualitas mahasiswa Manajemen UBP Karawang.

Tali bersimpul tak utus memiliki makna kesatuan tekad mahasiswa Manajemen UBP Karawang untuk lahir dan tumbuh bersama secara konsisten turut serta dalam upaya mencapai kemakmuran serta keadilan masyarakat Indonesia.

Warna Biru pada lingkar pita memiliki makna adanya jalinan hubungan serta ikatan emosional diantara seluruh elemen Manajemen yang harmonis serta damai.

Buku memiliki makna keterbukaan ilmu yang menjadi kerangka mahasiswa Manajemen yang akan senantiasa bersama-sama berjuang dengan semangat kebenaran dan penuh keikhlasan.

Bidang Segi Lima (biru muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

Belecong menyala hijau merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.

Corak sayap seperti sinar memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani bersaing di kancah internasional.

Segitiga berwarna merah dengan 3 segitiga melambangkan atas keberagaman (kemajemukan), kesetaraan, dan keterbukaan serta tridharma perguruan tinggi.

Segitiga berwarna merah, memiliki makna M yang berarti Manajemen yang berdiri atas dasar keberagaman dan kesetaran, untuk bersama-sama menuju kejayaan Himpunan Mahasiswa Manajemen dalam kerangka keilmuan dan profesionalisme organisasi.

HMM BISA!
HMM JAYA!

Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak Dini

Karakter dalam perjalanan hidup setiap manusia sangat penting sekali. Bahkan kedudukan pembentukan karakter sejak dini akan sangat menen...