Karakter
dalam perjalanan hidup setiap manusia sangat penting sekali. Bahkan kedudukan
pembentukan karakter sejak dini akan sangat menentukan bagaimana seseorang dalam
menjalani hidupnya. Siapapun dia, apapun profesinya, ketika memiliki karakter
positif, tentu akan lebih baik dari pada yang tidak memiliki karakter. Maka
dari itu, penanaman karakter positif ini sangat diperlukan sejak dini agar
bisa menjadi modal mereka dalam mengarungi perjalanan hidup yang sangat berat.
Karakter
yang kuat, berani dan tidak mudah menyerah akan sangat membantu siapapun faham
menjalani hidup. Karakter positif selalu bisa di terapkan dalam berbagai
profesi, baik seorang pebisnis, pendidikan, atau profesi lainnya. Seperti kita
ketahui bersama bahwa yang sering menjadi masalah bangsa Indonesia ini adalah
banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak memiliki karakter positif sehingga
dimana pun mereka berada akan selalu menimbulkan masalah dan bukan menjadi
solusi dari sebuah masalah.
Perilaku
negatif remaja, kerap di pertontonkan. Seperti tawuran, pergaulan bebas, suka
berbohong, merokok di usia dini, bahkan memakai narkoba. Luntur nya karakter
yang baik, karena penanaman karakter yang kurang kuat sehingga mudah di tirukan. Ironisnya, justru remaja kita mudah terpengaruh oleh karakter yang
kurang baik. Untuk itu, perlu usaha untuk membangun karakter dan menjaganya
agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang menjerumuskan.
Umumnya,
sebuah karakter akan terbentuk sebagai buah dari pemahaman. Yang ia dapatkan
dari 3 hubungan ( triangle relationship ) yang di alami oleh manusia. Yakni,
hubungan dengan diri sendiri, lingkungan dan hubungan manusia dengan Tuhan nya.
Setiap hasil hubungan, akan memberikan pemahaman juga pemaknaan yang pada
akhirnya akan menjadi sebuah keyakinan pada diri anak. Cara anak memahami bentuk
hubungan inilah yang akan menentukan cara mereka memperlakukan dunianya positif
atau negatif.
Karakter
di bentuk bukan hanya dari keluaga, lingkungan rumah, maupun teman sekitar. Lingkungan
sekolah juga sangat berperan penting dalam proses pembentukan karakter. Orang
tua sebagai penanam pertama karakter seorang anak. Keluarga merupakan sekolah
untuk kasih sayang, tempat belajar penuh cinta. Tempat utama yang mengajarkan
sopan santun, juga sikap baik. Pembentukan karakter melalui sekolah juga harus
di perhatikan, tidak hanya semata-mata tentang mata pelajaran yang hanya
mementingkan kemampuan kognitif, tetapi juga penanaman moral, nilai-nilai
estetika dan pekerti luhur.
Adapun
siap yang harus di tanamkan sejak usia dini yaitu :
1.
Karakter religius
2.
Cinta kebersihan dan
lingkungan
3.
Sikap jujur
4.
Sikap peduli dengan
sesama
5.
Rasa cinta tanah air
ENH